Dalam episode terbaru Kick Andy yang baru-baru ini ditayangkan, Anies Baswedan, diundang untuk memberikan pandangannya mengenai isu-isu kontroversial yang terkait dengan kinerjanya sebagai pemimpin ibu kota. Salah satu topik yang dibahas adalah pelaksanaan Formula E di Jakarta dan perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK.
Anies Baswedan memberikan sorotan terhadap isu Formula E di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya untuk memajukan sektor pariwisata dan mempromosikan Jakarta sebagai tujuan wisata internasional yang menarik. Menurutnya, Jakarta dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Formula E karena memiliki daya tarik yang kuat dan bisa menjadi tempat yang bergengsi untuk ajang balap mobil listrik ini.
Namun, proyek Formula E ini mendapat kritik dari beberapa pihak yang meragukan dampak positifnya dan mempertanyakan potensi kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi. Anies Baswedan menekankan bahwa pihaknya telah melakukan studi lingkungan yang komprehensif sebelum pelaksanaan Formula E. Selain itu, pemerintah daerah juga serius dalam melakukan upaya restorasi dan penataan Monas setelah acara tersebut.
Selanjutnya, Anies Baswedan memberikan tanggapan mengenai perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK. Ia menegaskan bahwa keputusan ini bukanlah hasil keputusan sepihak, tetapi melalui mekanisme dan pertimbangan yang berlaku. Anies Baswedan menjelaskan bahwa perpanjangan masa jabatan ini bertujuan untuk memberikan stabilitas dan kontinuitas dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Namun, ada tuduhan bahwa perpanjangan masa jabatan ini merupakan upaya politis untuk melindungi kepentingan-kepentingan tertentu. Anies Baswedan menolak tudingan tersebut dengan tegas, menyatakan bahwa perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK didasarkan pada pertimbangan kapabilitas dan integritas individu yang bersangkutan.
Dalam wawancara tersebut, Anies Baswedan juga menjelaskan upaya dan langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan keberhasilan program-program pembangunan dan pelayanan publik yang telah dilaksanakan. Ia menekankan bahwa fokus utama pemerintahannya adalah kesejahteraan dan kepentingan rakyat Jakarta. Anies Baswedan menyatakan bahwa seluruh program pembangunan dan pelayanan publik dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
Ia juga menyoroti berbagai inisiatif sukses yang telah dilakukan, seperti program Kartu Jakarta Pintar untuk pendidikan, program revitalisasi kawasan kumuh, peningkatan infrastruktur transportasi publik, dan peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Anies Baswedan menunjukkan komitmen kuatnya dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandemi COVID-19, dengan menggunakan langkah-langkah yang terukur dan berbasis ilmiah.
Selain itu, Anies Baswedan juga mengajak masyarakat Jakarta untuk terlibat aktif dalam pembangunan dan pengambilan keputusan melalui program-partisipasi publik yang diperkuat. Ia menyatakan bahwa partisipasi masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan roda pemerintahan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam wawancara ini, Anies Baswedan menegaskan bahwa upaya branding negatif atau tuduhan politis tidak akan menghentikan langkah-langkah progresifnya dalam membangun Jakarta yang lebih baik. Ia mengajak semua pihak untuk melihat secara objektif dan memberikan apresiasi yang sejalan dengan kinerja dan dedikasi pemerintahannya dalam melayani masyarakat.