Belakangan ini, Anies Baswedan mengeluarkan imbauan kepada relawan dan pendukungnya agar menjadi contoh dalam berpolitik. Ia menekankan pentingnya tidak memandang lawan sebagai musuh, tetapi sebagai kawan dalam demokrasi.
Imbauan ini sejalan dengan semangat demokrasi yang menghargai perbedaan pendapat. Dalam setiap pemilihan, terkadang terjadi saling serang antara pendukung kubu yang berbeda. Namun, Anies mengingatkan bahwa hal tersebut tidak perlu terjadi. Ia mengajak relawan dan pendukungnya untuk mengutamakan dialog dan persatuan.
Anies Baswedan juga menyoroti pentingnya kejujuran dan integritas dalam berpolitik. Ia menekankan agar relawan dan pendukungnya tidak menyebarkan berita bohong atau membesar-besarkan hal yang tidak benar. Anies menginginkan fokus pada rekam jejak, gagasan, dan karya yang telah dilakukan oleh timnya. Dengan sikap yang jujur dan transparan, mereka dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat.
Selain itu, Anies juga menegaskan pentingnya menghormati hak pilih masyarakat. Hak pilih adalah hak asasi yang harus dihormati oleh semua pihak. Ia mengajak agar tidak ada tindakan intimidasi atau pemaksaan terhadap masyarakat dalam memilih.
Anies Baswedan menekankan perlunya memperjuangkan isu-isu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Visi dan misi yang diusung harus sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi rakyat. Sebagai relawan dan pendukung, mereka diharapkan dapat memperjuangkan isu-isu yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Selain itu, Anies juga mengajak untuk menjaga martabat dan citra Indonesia di mata dunia internasional. Sebagai negara besar dengan potensi luar biasa, Anies mengingatkan bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk membanggakan dan menjaga reputasi Indonesia di dunia.
Imbauan ini menjadi pengingat bahwa dalam berpolitik, Kata Anies Baswedan relawan dan pendukungnya harus menjadi contoh yang baik. Mereka tidak boleh menganggap lawan sebagai musuh dan harus memperjuangkan isu-isu relevan dengan integritas dan kejujuran. Dalam menjalankan visi dan misi Anies Baswedan, kejujuran, integritas, dan keterbukaan menjadi kunci penting.