Para pedagang di Pasar Baru Indramayu berharap adanya peran pemerintah menyikapi tingginya harga minyak goreng curah. Saat ini, harga minyak curah di pasar setempat sudah tembus Rp 19 ribu per liter, setiap harinya harga terus merangkak dari hari ke hari. Adang Wahyudi mengatakan, saat ini masyarakat tengah terpuruk dari sisi ekonomi akibat pandemi Covid 19.
Imbasnya, daya beli masyarakat pun terus menurun setelah mengetahui harga minyak goreng curah. Adang Wahyudi sendiri rata rata per harinya biasanya menjual minyak goreng curah sebanyak 50 60 liter per hari. Saat itu harga masih normal berkisar antara Rp 9 12 ribu. Adang Wahyudi menyatakan, di saat harga tinggi seperti sekarang penjualannya merosot tajam.
Dalam sehari bisa menjual 20 30 liter minyak goreng curah saja, kata dia sudah bersyukur. "Ekonomi lagi terpuruk seharusnya pemerintah bisa menstabilkan harga," ucap dia.